Selalu menyenangkan melihat John Stockton dan Karl Malone bermain bersama. Mereka adalah salah satu duet terbaik yang pernah bermain di NBA. Sama-sama membela Utah Jazz, mereka bahu mambahu dan saling membantu untuk meraih kemenangan. Di akhir tahun 90an mereka dan timnya Utah Jazz merupakan salah satu tim yang paling disegani. Dan puncaknya mereka berhasil membawa timnya Utah Jazz mencapai NBA Finals pada tahun 1997 dan 1998.
John Stockton adalah salah satu point guard terbaik yang pernah dimiliki NBA. Terus terang jika melihat badannya yang kurus dan wajahnya yang terlihat lebih pantas untuk bekerja kantoran, maka akan banyak orang yang meragukan kapsitasnya. Dengan tinggi badan 6’1 atau sekitar 185 cm dan berat badan 77-79 kg Stockton terlihat sangat meragukan.
Terlepas dari tampilan tubuhnya yang kurang meyakinkan, Stockton adalah pemain yang sangat cerdas, cerdik, cepat dan penuh dengan trik yang memukau. Wajahnya yang terlihat pintar didukung oleh kenyataan di lapangan bahwa ia adalah pemain yang punya intelegensi diatas rata-rata.
Keahlian utama Stockton yang paling menonjol adalah skill passingnya yang memukau. Ia punya kemapuan passing yang luar biasa. Ia seakan tahu dimana rekannya yang tidak terjaga, ia seakan punya mata lebih dari dua sehingga penglihatannya begitu jeli dalam menemukan rekannya yang berada dalam posisi bebas.
Sangat sulit bagi lawan untuk menebak kemana ia akan melakukan operan. Kadang tanpa melihat pun ia dapat melakukan passing dan mengecoh lawan-lawannya sehingga memudahkan rekannya untuk mencetak angka. Sepanjang karirnya Stockton telah menghasilkan 15.806 assist dan merupakan yang terbanyak di NBA sepanjang sejarah dan rekor ini belum terpecahkan sampai dengan saat ini.
Selain skill passing, Stockton juga sangat berbahaya dalam mencetak angka. Ia punya tembakan yang sangat akurat. Tembakan tiga angka yang akurat juga merupakan salah satu senjata andalannya. Persentase Free Thrownya diatas 85%. Ia juga sangat ahli dalam menerobos pertahanan lawan untuk melakukan drive ke dalam dan mencetak angka melalui lay-up. Dengan mengandalkan kecerdasan dan kecepatannya,
Stockton sering kali terlihat sangat mudah untuk mengobrak abrik dan mengacak-acak pertahanan lawan. Jika anda berpikir bahwa akan dengan mudah menghentikan Stockton, anda salah besar. Ia punya seribu cara untuk menghindari dan menerobos pertahanan lawan. Jika ia sudah terdesak dan membuatnya tidak memungkinkan untuk mencetak angka, maka ia akan melakukan passing dan menemukan rekannya yang bebas tak terjaga.
Untuk pertahanan, Stockton juga adalah pemain yang sangat dapat diandalkan. Ia selalu mengerjakan tugas pertahanannya dengan sangat baik. Selalu fokus dalam menjaga lawan yang mengakibatkan para lawannya sulit untuk melewatinya. Bagaikan mata elang yang sangat tajam dalam mengintai buruannya, mata Stockton sangat tajam dan sangat fokus dalam mengawasi dan memburu pergerakan bola.
Stockton adalah yang terbaik untuk urusan mencuri bola. Stockton adalah pencuri bola paling ulung dalam sejarah NBA. Sepanjang karirnya ia telah melakukan 3265 steals, terbanyak di NBA sepanjang sejarah.
Tandem sejati dari Stockton adalah Karl Malone, pria dengan tinggi badan 6’9 atau sekitar 206 cm dan berat badan 120 kg. Dengan tubuh yang kekar,tinggi dan berotot, membuatnya sangat ideal mengisi posisi Power Forward. Malone yang dijuluki “The Mailman” atau si tukang pos ini adalah salah satu Power Forward yang dimiliki NBA.
Malone adalah salah satu pemain yang sangat mengandalkan kekuatan fisik. Ia sangat kuat dan butuh usaha ekstra untuk menghentikannya dan itu bukan pekerjaan yang mudah. Malone adalah pencetak angka yang sangat handal dan konsisten. Sangat wajar jika Malone dijuluki tukang pos, karena ia sangat ahli dalam mengantarkan bola ke keranjang lawan. Sepanjang karirnya ia telah mencetak 36.928 points, terbanyak kedua dalam sejarah NBA.
Salah satu senjata utamanya dalam mencetak angka adalah jump shotnya yang mematikan. Malone juga sangat mahir bermain di key hole area. Dengan kekuatannya yang diatas rata-rata, ia dengan mudah bisa mengatasi pertahanan lawan dan menerobos masuk untuk melakukan dunk atau lay-up. Salah satu cara lawan menghentikannya adalah dengan cara membuat pelanggaran terhadapnya. Hal ini menyebabkan Malone menjadi salah satu pemain yang paling sering dilanggar dalam sejarah NBA.
Dalam urusan bertahan, Malone cukup disegani. Dengan kekuatan yang dimilikinya ia cukup sulit untuk ditembus. Ia adalah salah satu rebounder terbaik yang pernah bermain di NBA. Selama karirnya, ia telah membuat 14.968 rebound dan berada di urutan keenam terbanyak sepanjang sejarah NBA.
Kombinasi Stockton dan Malone sangat disegani dalam sepanjang sejarah NBA. Tidak ada yang lebih baik daripada mereka berdua dalam urusan memainkan strategi pick & roll. Mereka adalah masternya. Mereka saling memahami dan mengerti satu sama lain. Mereka berdua sangat tahu apa yang harus mereka lakukan dalam membongkar pertahanan lawan.
Ketika Stockton membawa bola, maka Malone akan menghadang guard yang menjaga Stockton tersebut. Setelah melihat guard yang menjaganya tertahan oleh Malone, maka Stockton biasanya akan bergerak masuk dan forward yang seharusnya menjaga Malone akan terpancing mengejar Stockton sehingga situasi ini menyebabkan Malone bebas tak terjaga. Dan dengan cepat, Stockton akan selalu menemukan Malone yang bebas dan tanpa kesalahan, si tukang pos ini akan mengirimkan bola tepat ke keranjang lawan.
Kesolidan dan kekompakan mereka berdua berhasil membuat Utah Jazz sangat disegani lawan-lawannya dan membuat klub itu menjadi klub yang sangat sulit dikalahkan. Puncaknya pada tahun 1997 dan 1998 mereka berhasil melaju ke NBA Finals. Sialnya bagi mereka, yang dihadapi pada waktu itu adalah Michael Jordan dkk yang juga sedang mengalami masa keemasan dan masa jayanya. Pada tahun 1997 mereka harus tunduk dari Bulls di final dengan skor 2-4. Dengan skor yang sama dan juga oleh klub yang sama mereka juga harus mengakui kedigdayaan Michael Jordan dkk di tahun 1998.
Kombinasi antara Stockton dan Malone telah menghasilkan lebih dari 55.000 poin. Namun sayangnya itu belum cukup untuk membuat mereka berhasil meraih cincin juara. Tidak ada satupun cincin juara yang melingkar selama karir mereka di NBA. Dunia bola basket akan selalu mengenang mereka sebagai salah satu duet terbaik di NBA. John Stockton dan Karl Malone adalah pahlawan bola basket tanpa mahkota juara.
Salam Olahraga
-Rifel-
Basketball Lover
No comments:
Post a Comment