Inter Milan berhasil mengalahkan AC Milan dalam derby Milan pertama di tahun 2012. Gol tunggal striker asal Argentina, Diego Milito sukses membungkam tuan rumah dan sekaligus menggagalkan upaya Milan untuk merebut puncak klasemen sementara dari Juentus.
Pertandingan yang berlangsung pada tanggal 15 Januari atau 16 Januari dini hari WIB berlangsung cukup menarik. Ketika kickoff dimulai, Milan langsung berinisiatif melakukan penyerangan. Namun demikian Inter sempat mengejutkan tuan rumah, ketika pada menit ke 4, umpan Dauglas Maicon dari sebuah free kick, berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Tiago Motta. Beruntung bagi Milan karena ternyata hakin garis mengangkat bendera tanda offside sehingga gol pun dianulir.
Pertandingan yang berlangsung pada tanggal 15 Januari atau 16 Januari dini hari WIB berlangsung cukup menarik. Ketika kickoff dimulai, Milan langsung berinisiatif melakukan penyerangan. Namun demikian Inter sempat mengejutkan tuan rumah, ketika pada menit ke 4, umpan Dauglas Maicon dari sebuah free kick, berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Tiago Motta. Beruntung bagi Milan karena ternyata hakin garis mengangkat bendera tanda offside sehingga gol pun dianulir.
Pada menit ke 10, Pato punya peluang yang cukup bagus untuk menjebol gawang Inter, namun sepakannya masih melebar. Milan kembali mengancam gawang Inter pada menit ke 20 dari sebuah sepak pojok. Umpan Urby Emanuelson berhasil menemui Kevin Prince Boateng yang tak terkawal, namun beruntung bagi Inter, tendangan Boateng masih melambung tinggi di atas mistar gawang.
Hingga menit ke 40 Milan masih mendominasi pertandingan dan menguasai ball possession. Namun tidak ada peluang berarti bagi Milan karena solidnya lini pertahanan Inter yang dikoordinasi oleh Lucio dan Walter Samuel. Peluang emas justru tercipta bagi Inter. Dari sayap kiri umpan Yuto Nagatomo berhasil menemui Ricky Alvarez yang berdiri bebas tak terkawal dan tinggal berhadapan dengan Abbiati, namun sepakan kaki kirinya masih bisa dihalau oleh Abbiati.
Peluang terbaik Milan datang di penghujung babak pertama. Menerima umpan datar Pato, Mark Van Bommel melepaskan tendangan yang sangat keras, namun Inter harus berterima kasih pada mistar gawang yang berhasil menggagalkan tendangan gelandang asal Belanda itu. Pertandingan babak pertama pun berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol. Pada babak pertama, Milan mendominasi jalannya pertandingan sementara Inter lebih cenderung bertahan. Walaupun demikian serangan balik Inter terlihat lebih membahayakan.
Babak kedua dimulai dan Milan terlihat agresif dan langsung menekan pertahanan Inter. Namun malapetaka bagi Milan terjadi di menit 53. Berawal dari serangan balik, Javier Zanetti mengobrak-abrik sektor kiri pertahanan Milan dan melepas umpan silang ke sisi kanan pertahanan Milan. Umpan yang dilepaskan oleh kapten Inter asal Argentina tersebut sebenarnya pelan dan seharusnya bisa dihalau dengan mudah oleh Abate. Namun bek kanan dengan nomor punggung 20 itu gagal menghalau bola dan kemudian bola tersebut jatuh di kaki Diego Milito yang dengan cepat menggiring bola masuk ke dalam kotak penalti. Abate tak sanggup mengejar Milito dan dengan sebuah sepakan kaki kiri terarah, pemain yang wajahnya sekilas mirip dengan Rambo ini berhasil menaklukan Abbiati dan mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk keunggulan Inter.
Kebobolan satu gol, Milan berusaha segera membalas namun segala upaya mereka dapat digagalkan oleh barisan pertahanan Inter yang tampil sangat kokoh. Pada menit ke 66, Milan melakukan pergantian pemain. Robinho masuk menggantikan Zambrotta. Namun masuknya Robinho belum bisa memberikan dampak positif bagi Milan dan mereka tetap kesulitan untuk menciptakan peluang. Milan terus berupaya meningkatkan serangan dan memasukan pemain berpengalaman Clerence Seedorf pada menit ke 80. Tak lama kemudian pemain asal Belanda ini melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti dan memaksa Cesar dengan susah payah menyelamatkan gawangnya.
Milan punya peluang emas pada menit ke 85, ketika Stephan El-Sharawy yang baru masuk menggantikan Pato berhasil memberikan umpan terobosan ke pada Robinho. Tinggal berhadapan dengan Cesar, Robinho gagal menaklukan Cesar. Milan terus mengurung pertahanan Inter, namun hingga peluit panjang dibunyikan mereka tidak berhasil membobol gawang Inter. Inter pun berhasil meraih tiga poin dan hanya berselisih enam poin dari pemimpin klasemen sementara Juventus dan terpaut lima angka dari Milan.
Secara keseluruhan Milan sebenarnya bermain cukup baik, namun sebuah blunder dari Abate menentukan segalanya. Dalam pertandingan sepakbola, tim yang mendominasi pertandingan belum tentu akan memenangi sebuah laga. Tim yang akan memenangi sebuah laga adalah tim yang berhasil mencetak gol dan tidak kebobolan. Hal itu dibuktikan oleh Inter yang tertekan sepanjang pertandingan namun bisa memenangkan pertandingan cukup dengan sebuah gol. Kemenangan ini sangat berarti buat Inter yang kembali ke persaingan papan atas setelah di awal musim mereka sempat terpuruk. Kemenangan ini akan menjadi motivasi besar buat Inter untuk menjaga asa mereka meraih juara Serie-A musim ini.
Milan gagal memanfaatkan kesempatan untuk merebut puncak klasemen sementara dimana pada pertandingan sebelumya Juventus ditahan imbang 1-1 oleh Cagliari dan Udinese dikalahkan Genoa 2-3. Akibat kekalahan ini mereka harus rela turun ke peringkat kedua dan terpaut satu angka dari Juventus.
Susunan Pemain Milan : Abbiati, Abate, Nesta, T. Silva, Zambrotta (Robinho), Van Bommel, Prince Boateng, Nocerino (Seedorf), Emanuelson, Pato (El-Sharawy), Ibrahimovic.
Susunan Pemain Inter : Cesar, Maicon, Lucio, Samuel, Nagatomo, Zanetti, Motta, Cambiasso, Alvarez (Chivu), Pazzini (Sneijder), Millito (Forlan)
Salam Olahraga
Rifel
Football & Basketball Lovers
No comments:
Post a Comment