Monday, September 3, 2012

Manchester United, The Master Of Comeback

Pekan ke-3 Premier League, Manchester United bertamu ke St Mary's Stadium, markas tim yang baru promosi Southampton. Tim tuan rumah tampil sangat bersemangat. Pertandingan baru berjalan 16 menit, sundulan Rickie Lambert berhasil membobol gawang Anders Lindegaard. 7 menit kemudian, striker anyar MU asal Belanda Robin Van Persie berhasil menyamakan kedudukan. Setelah saling menyerang, kedua tim harus puas dengan hasil imbang pada babak pertama.

Pada babak kedua, Southampton masih bersemangat. Berawal dari sebuah crossing dari sisi kanan pertahanan MU, Morgan Schneiderlin berhasil memanfaatkan terpelesetnya Patrice Evra. Dengan bebas, ia menanduk bola dan sukses menjebol gawang Lindegaard.

Melihat permainan yang kurang berkembang, manager MU, Sir Alex kemudian menggantikan Cleverley dan Kagawa yang tidak bermain baik  dengan pemain veteran Paul Scholes dan winger asal portugal Nani untuk lebih mengembangkan permainan. Hasilnya masuknya kedua pemain itu membuat serangan MU lebih efektif. Menit ke-68, Van Persie dijatuhkan Hoiveld di kotak terlarang. RvP yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan cungkilnya tidak berhasil mengelabui kiper Southampton, Kevin Davis. Pendukung tuan rumah pun bersorak kegirangan. Mereka masih unggul. Kini mereka punya waktu sekitar 20 menit untuk mempertahankan kemenangan. Biasanya tim yang gagal mengeksekusi pinalti akan jatuh mentalnya, tapi tidak dengan MU.

Hingga menit ke-86, setiap serangan yang dibangun MU, belum berhasil menemui sasaran. Kini hanya 4 menit lagi yang dibutuhkan oleh tim tuan rumah untuk meriah 3 angka pertama mereka. Namun MU adalah MU. Tim asuhan Sir Alex Ferguson bukan tim yang sudah kalah sebelum peluit panjang dibunyikan. Mereka adalah tim yang baru benar-benar akan kalah jika wasit telah meniupkan peluit panjang. Mereka tanpa kenal lelah terus memburu kemenangan.

Hasilnya pada menit ke-87, RvP berhasil memanfaatkan rebound hasil sundulan Rio Ferdinand yang membentur mistar. Dengan cepat RvP bereaksi dan sukses menggetarkan gawang Southampton. 2-2!

Pertandingan belum berakhir, kedua tim punya 4 menit waktu tambahan untuk menentukan hasil pertandingan. Menit 90+2, dari sebuah sepak pojok, RvP berhasil mencetak hattrick pertama untuk klub barunya. Sundulannya tak dapat dijangkau oleh Davis. Bola pun masuk ke gawang. Kedudukan pun berubah 3-2 dan hingga peluit panjang dibunyikan skor akhir tetap 3-2 untuk keunggulan MU.

Entah sudah seberapa sering saya menyaksikan MU menang dengan cara begini. Tertinggal lebih dulu, namun pada menit-menit akhir, mereka sering kali sukses menyamakan kedudukan hingga memenangkannya. Cara meraih kemenangan yang membuat pendukung tim lawan merasakan sesak di dada.

Dari sejak saya mengikuti dunia sepakbola pada awal tahun 90an, MU selalu begitu. Tak berubah. Manchester United akan selalu menjadi Manchester United. Jika wasit belum meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, maka MU belum kalah, meski hingga menit-menit akhir pertandingan mereka masih tertinggal. Pertandingan melawan Southampton ini adalah salah satu contoh dari sekian banyak pertandingan yang dimenangkan MU dengan cara dramatis.

Manchester United adalah rajanya adalam urusan mengejar ketinggalan. Ahlinya dalam hal memutarbalikan keadaan dalam saat kritis. Manchester United adalah The Master of Comeback.

Rifel
 

Liga Italia Musim 2012-2013, Pekan Ke 2

  Giampaolo Pazzini menjadi pusat perhatian pada pekan kedua Liga Italia musim 2012-2013. Ulahnya menjebol gawang Bologna sebanyak tiga kali adalah penyebabnya. Penyerang anyar Milan itu berhasil membantu klub barunya meraih tiga poin pertamanya pada musim ini. 
 Bertandang ke Renato Dall'Ara, Milan butuh keberuntungan untuk mengatasi tim tuan rumah.Milan unggul lebih dulu dari titik putih. Hadiah pinalti diberikan wasit, setelah pemaian belakang Bologna, Cherubin mendorong Pazzini yang lolos dari pengawalan. Pazzini yang bertugas menjadi eksekutor berhasil mengirimkan bola melewati garis gawang. 
  Bologna kemudian berhasil menyamakan kedudukan juga lewat titik pinalti, setelah Nocerino melanggar Diamanti di kotak terlarang. Diamanti yang maju menjadi algojo, sukses menaklukan Abbiati. Babak pertama berakhir imbang 1-1.
  Selanjutnya pertandingan berlangsung cukup alot dan ketat. Keberuntungan akhirnya memihak Milan. Pada menit ke 78, sebuah blunder dari kiper Bologna, Agliardi berhasil dimanfaatkan dengan jeli oleh Pazzini. Bola yang lelpas adari tangkapan Agliardi langsung disambar secepat kilat oleh Pazzo. Gawang Bologna pun bergetar untuk kedua kalinya.
  Milan akhirnya memastikan 3 poin pertamanya pada musim ini, setelah tendangan Nocerino dibelokan dengan cantik oleh Pazzini. Pemain bernomor punggung 11 itupun melakukan selebrasinya yang khas, menaruh kedua jarinya yang menyerupai huruf V pada bibirnya. Pazzo sukses jadi bintang malam itu dengan 3 golnya. 
  Pada pertandingan lainnya, Juventus masih terlalu tangguh bagi tuan rumah Udinese. Dikartu merahkannya kiper Udinese Brkic menjadi awal malapetaka buat Udinese. Juve pun dengan mudah menggasak mereka dengan skor telak 4-1. Sebastian Giovinco menjadi bintang dengan 2 golnya. Dua gol yang lain dicetak Vidal lewat titik putih dan Vucinic. Udinese hanya bisa membalas satu gol lewat Andrea Lazzari.
  Napoli dan Lazio juga belum terhentikan. Bermain dengan kondisi lapangan yang sangat buruk, Napoli yang menjamu Fiorentina, suskes membungkam lawannya dengan skor 2-1. Gol-gol tim tuan rumah dicetak oleh Marek Hamsik dan Blerim Dzemaili. Fiorentina hanya bisa mebalas lewat sepakan Stevan Jovetic. Sementara itu dari Stadion Olimpico Roma, Lazio tanpa kesulitan berarti mampu menggulung Palermo dengan 3 gol tanpa balas. Miroslav Klose menjadi bintang kemenangan dengan 2 golnya dan Candreva menyumbangkan 1 gol.
  Big match pekan kedua yang mempertemukan tuan rumah Inter Milan dengan AS Roma berakhir memalukan untuk tim tuan rumah. Bintang kemenangan Roma adalah Fransesco Totti. Kapten Roma itu sukses memberikan umpan matang yang berhasil ditanduk dengan sempurna oleh pemain debutan Alessandro Florenzi. 
  Antonio Cassano suskes menyamakan kedudukan menjadi 1-1, ketika tendangannya dibelokan secara tak sengaja oleh Castan dan sukses mengecoh Stekelenburg. Totti lagi-lagi kembali mengarsiteki gol kedua Roma. Dari tengah lapangan Totti memberikan umpan terobosan yang berhasil membelah pertahanan Inter dan meloloskan Pablo Osvaldo. Pemain Italia kelahiran Argentina itu kemudian sukses mencungkil bola melewati kiper Inter, Castelazzi. 2-1 Untuk Roma. Pemain pengganti Marquinho suskes melengkapi penderitaan Inter. Golnya pada menit ke-81 mengamankan kemenangan Roma menjadi 3-1.
  Dengan hasil ini, untuk sementara, Juventus, Lazio, Napoli dan Sampdoria masih memimpin klasemen dengan poin enam. Sementara AS Roma baru mengumpulkan 4 poin. Milan dan Inter berada di dpapan tengah dengan perolehan 3 poin.

Rifel

Thursday, August 30, 2012

AC Milan, Musim 2012-2013

Setelah tak mendapatkan satu gelar pun pada musim lalu, kini Milan menatap musim yang baru dengan penuh kegalauan. Pada awal persiapan musim 2012-2013 ini, pihak manajemen Milan membuat suatu keputusan yang sangat mengejutkan. Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic yang merupakan separuh kekuatan mereka, dilego ke Paris St Germain dengan pertimbangan untuk menyeimbangkan kondisi keuangan klub. Sebuah keputusan yang sangat tidak populer di mata para pendukung setia Milan.

Ditambah dengan keluarnya pemain-pemain senior yang sudah habis masa jayanya seperti Alessandro Nesta, Giunluca Zambrotta, Genarro Gatusso, Clerence Seedorf, dan Filippo Inzaghi, kini Milan bagai kapal yang tengah terperangkap badai dan ditinggal setengah dari krunya.

Uang hasil penjualan Silva dan Ibra ternyata juga tidak dimanfaatkan untuk membeli pemain berkualitas. Milan cenderung oprtunis pada bursa transfer musim ini. Mereka hanya mengambil pemain-pemain gratisan dengan status bebas transfer atau meminjam pemain dari klub lain.

Pemain rekrutran baru Milan antara lain Riccardo Montolivo, Francesco Acerbi, Bakaye Traore, Gabriel, Kevin Constant, Cristian Zapata. Dari deretan pemain diatas, paling hanya Riccardo Montolivo yang kualitasnya  mumpuni. Sementara yang lainnya, mendengar namanya saja jarang. Kualitas mereka sangat meragukan.

Mendekati batas akhir transfer, lagi-lagi Milan membuat sebuah kebijakan transfer yang patut dipertanyakan. Milan melepas Antonio Cassano yang sudah tidak betah ke Inter, untuk menukarnya dengan Giampaolo Pazzini, plus menambah uang sebesar 7 juta Euro. Kebijakan itu dinilai sangat merugikan pihak Milan dan lebih menguntungkan Inter.

Dan kekhawatiran sebagian besar pecinta Milan akhirnya terjadi. Menjamu Sampdoria, tim yang baru promosi dari seri B, Milan harus takluk 0-1 pada laga pembuka Liga Italia musim 2012-2013. Kekalahan yang sangat mengecewakan, cukup meyakitkan bagi pecinta Milan.

Setelah kekalahan itu, Milan kemudian bergerak cepat di bursa transfer. Mbaye Niang, penyerang muda berbakat asal Perancis berhasil didapat dan Bojan Krkic sukses dipinjam dari AS Roma. Dan Milan akhirnya mendapatkan jasa Nigel De Jong, gelandang bertahan asal Belanda sebelum deadline transfer berakhir.

Dengan menambahkan Pazzini, Niang, dan Bojan yang semuanya adalah pemain depan,  skuad Milan akan lebih berat di sektor depan. Di sektor belakang dan tengah keseimbangan agak berkurang, terutama di sektor belakang, Milan tidak menemukan pengganti sepadan untuk Thiago Silva. Untungnya di lapangan tengah kini ada NIgel De Jong yang akan menjadi pemain kunci.

Kekuatan Milan musim ini sangat meragukan. Di posisi penjaga gawang, Abbiati dan Amelia akan bergantian bertugas. Untuk posisi ini, walaupun bukan kiper papan atas, namun kulaitas Abbiati cukup baik dan Amelia adalah deputi yang cukup bisa diandalkan meski kadang sering tampil di bawah form.

Lini belakang akan menjadi titik kelemahan terbesar Milan musim ini. Pada posisi bek kanan Milan masih mengandalkan Ignazio Abate dan dilapis oleh De Sciglio yang bermain cukup baik  melawan Sampdoria. Di sektor tengah Milan akan mengandalkan duet Bonera – Mexes atau Mexes – Zapata. Lini ini adalah titik terlemah Milan sepeninggal Nesta dan Silva. Posisi bek kiri akan ditempati Antonini dan dilapis oleh Didac Vila yang keduanya punya masalah dalam konsistensi.

Massimmo Ambrosini akan memimpin lini tengah Milan. Ia kemungkinan akan didampingi oleh Nocerino di kanan, dan Montolivo di kiri. Boateng akan berperan sebagai gelandang menyerang. Masalah Milan pada lini ini adalah, Ambrosini sering cedera, sehingga kemungkinan posisi gelandang bertahan musim ini akan banyak ditempati oleh De Jong atau Montolivo. Sulley Muntari juga cedera panjang dan baru bisa dimainkan pada paruh musim. Melihat stok pemain yang ada, kekuatan lini tengah Milan tidaklah menakutkan. Kualitasnya sekarang hanya sekuat tim papan tengah.

Sektor penyerangan adalah sektor terkuat yang dimiliki Milan saat ini. Jika Pato tidak sering cedera, Robinho bisa konsisten serta Pazzini bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya, lini depan Milan cukup menjanjikan. Stephan El-Sharawy juga bisa bersinar asal dapat jam terbang yang cukup. Aksi Niang dan Bojan juga menarik untuk ditunggu.

Dengan skuad seperti itu, mungkin klub-klub di Italia sudah tidak takut lagi menghadapi Milan. Milan kini tak seperti yang dulu. Milan kini ibarat macan ompong, tak garang lagi, tak lagi menakutkan untuk dihadapi. Kini hanya sisa kejayaan yang membekas di Milan. Musim ini akan sangat sulit bagi Milan untuk berjaya. Sepertinya tak akan ada trofi yang dimenangi musim ini. Liga Champions akan terlalu sulit buat mereka, Liga Italia? Sudah bagus mereka bisa menduduki peringkat ke-3 walaupun itu juga sepertinya sulit. Mungkin Coppa Italia yang paling realistis untuk direbut.

Musim 2012-2013 akan menjadi musim yang sangat berat bagi para pendukung setia Milan. Namun apapun dapat terjadi dalam sepakbola. Kini tergantung sang pelatih Max Allegri bagaimana caranya menyatukan pemain, menyemangati dan memotivasi mereka agar mereka selalu menampilkan permain terbaik. Dukungan tanpa henti dari tifosi akan menjadi penyemangat yang sangat berarti.

Semoga sukses AC Milan!


Rifel



Wednesday, March 28, 2012

Milan Vs Barcelona : 1/4 UCL 2012 Leg 1


Sebagai pendukung dan penggemar Milan, saya tentu tidak mengharapkan Milan bertemu tim sekelas Barcelona di perempat final. Namun hasil undian berbicara lain, Milan sudah harus saling bunuh dengan Barcelona pada babak perempat final UCL 2012 ini.

Setelah cukup beruntung lolos dari hadangan Arsenal, Milan harus kembali menghadapi juara  Spanyol yang juga merupakan juara bertahan UCL yang sudah mereka hadapi dua kali pada babak penyisihan group musim ini. Pada babak penyisihan Milan berhasil menahan Barca 2-2 di Camp Nou dan kemudian takluk 2-3 di San Siro.

Berkaca pada hasil dua pertemuan sebelumnya, tentu terlihat Barcelona masih lebih unggul dari Milan. Dan dalam pertandingan malam ini, Barcelona juga lebih difavoritkan untuk memenanginya. 

Pada leg 1, Milan bertindak sebagai tuan rumah. Dengan mengharapkan dukungan penonton yang diyakini bakal memenuhi San Siro, Rossoneri berharap adanya keajaiban pada pertandingan leg 1 ini. 

Melihat dari peta kekuatan dan konsistensi kedua tim, Barcelona terlihat lebih konsisten dan menakutkan. Untuk lolos ke babak perempat final ini, mereka membantai wakil Jerman, Bayer Leverkusen dengan agregat 10-1. Sebuah skor yang fantastis. Sebuah skor yang menandakan bahwa mereka adalah salah satu calon juara terkuat pada turnamen ini. Sedangkan Milan, cukup beruntung lolos ke babak perempat final setelah menang agregat 4-3 dan nyaris dikejar oleh Arsenal. 

Milan butuh keajaiban dan keberuntungan untuk menggugurkan Barcelona. Apalagi pada pertandingan yang  maha penting ini mereka harus kehilangan center back terbaik mereka Thiago Silva. Bukan hanya Silva, Milan juga harus kehilangan Ignazio Abate di bek kanan dan gelandang bertahan dengan mobilitas tinggi Mark Van Bommel. Kondisi ini membuat Milan sedikit pincang. Dapat diperkirakan Barcelona akan menguasai pertandingan dan mengacak-acak pertahanan Milan. 

Milan akan sangat mengandalakan Zlatan Ibrahimovic, yang tampil luar biasa pada musim ini. Ibra juga cukup mengenal dekat karakter pemain-pemain Barca karena ia pernah satu musim bermain disana. Namun dengan absennya beberapa pemain inti, Milan akan kesulitan.

Sebaliknya di Barcelona, mereka tidak mengalami masalah dengan absennya pemain. David Villa masih cedera, namun Alexis Sanchez dapat menggantikan peran Villa dengan cukup baik. Barca akan sangat mengandalkan Xavi di lini tengah yang akan membuat pusing para pemain tengah Milan. Lionel Messi akan menjadi pusat perhatian pada pertandingan ini. Jika pemain belakang Milan tidak dapat mematikan gerak pemain asal Argentina yang baru saja berhasil membuat lima gol ke gawang Leverkusen ini, maka gawang Milan akan senantiasa terancam dan terus diteror dan hanya waktu saja gawang mereka akan kebobolan.

Namun Milan adalah Milan. Sebuah tim juara. Tim besar yang punya catatan bagus di Liga Champion. Meski kurang diunggulkan, mereka bukanlah tim yang akan mudah dikalahkan Barcelona. 

Pada pertandingan malam nanti, Barcelona akan menguasai permainan namun tidak terlalu dominan. Pertandingan akan berlangsung ketat. Lebih ketat dari dua pertemuan mereka sebelumnya pada babak penyisihan group. Milan akan menghukum pasukan Pep Guardiola itu jika mereka lengah. 

Siapa yang akan menang? Sulit untuk memprediksi. Namun feeling saya mengatakan Barcelona akan menang tipis dengan skor 1-2.

Semoga prediksi saya salah adan ada keajaiban yang terjadi sehingga Milan bisa menang pada pertandingan ini.

Salam Olahraga,
Rifel



Monday, January 23, 2012

La Liga Spanyol Pekan Ke 19

Cerita di La Liga pada pekan ke 19 masih tetap sama yaitu seputar persaingan antara Real Madrid dan Barcelona. 

Real Madrid yang kedatangan Athletic Bilbao berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Mereka mengalahkan Bilbao dengan skor telak 4-1. Bilbao sempat membuat pendukung tuan rumah bungkam. Umpan lambung Javi Martinez dari sayap kanan berhasil diteruskan oleh tendangan voli kaki kiri yang cukup keras oleh Fernando Llorente. Bola yang mengalir deras membuat Iker Cassillas tak berdaya dan berhasil bersarang di gawang Madrid. 1-0 untuk Bilbao.

Ketinggalan 1 gol membuat Madrid keluar menyerang. Di menit ke 25 bek kiri Madrid asal Brazil, Marcelo berhasil menyamakan kedudukan setelah aksi individunya yang kemudian melakukan kerjasama satu dua dengan Karim Benzema berhasil menembus kotak penalti Bilbao. Dengan dingin Marcelo berhasil mengirimkan bola ke gawang Bilbao. 1-1! Kedudukan imbang berakhir hingga turun minum.

Di babak kedua Madrid langsung menekan. Hasilnya baru satu menit babak kedua berlangsung, pergerakan Kaka di kotak penalti Bilbao harus dihentikan oleh Ander Iturraspe yang menarik celana pemain Madrid bernomor punggung 8 itu. Wasit pun menunjuk titik putih. Cristiano Ronaldo yang mengambil tendangan penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. 

Madrid kembali mendapat hadiah penalti pada menit ke 67. Berawal dari serangan balik yang cepat, Mezut Ozil dijatuhkan di kotak penalti Bilbao, bola kemudian mendarat di kaki Karim Benzema yang langsung menendangnya dan berhasil menjebol gawang Bilbao. Namun wasit memutuskan untuk tidak mengesahkan gol Benzema dan lebih memilih memberi hadiah tendangan penalti, karena menurutnya terjadi pelanggaran lebih dulu. Cristiano Ronaldo yang kembali maju menjadi eksekutor berhasil mencetak golnya yang ke 23 musim ini sekaligus mengubah kedudukan menjadi 3-1.

Empat menit sebelum pertandingan usai, Jose Callejon berhasil membuat Madrid unggul 4-1. Lagi-lagi dari sebuah serangan balik yang cepat, Gonzalo Higuain memberikan umpan terobosan yang sangat terukur dari tengah lapangan. Bola yang mengalir deras dapat dikejar oleh Callejon. Setelah menggiringnya dengan satu sentuhan, Callejon berhasil melepaskan tembakan mendatar ke sudut kanan gawang Bilbao yang tidak bisa diantisipasi oleh Iraizoz, penjaga gawang Bilbao. Itu adalah gol ke 4 Callejon di La Liga dan gol yang ke 11 di semua kompetisi musim ini. Sampai peluit panjang dibunyikan kedudukan tidak berubah, 4-1 untuk keunggulan Madrid.

Sementara itu di Malaga, tim tuan rumah harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor telak 1-4. Lionel Messi menjadi bintang pada pertandingan itu dengan mencetak hattrick kelimanya musim ini. Gol pertama Messi terjadi di babak pertama tepatnya pada menit ke 33. Berawal dari umpan lambung Adriano dari sayap kiri, bola berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Messi yang bebas tak terkawal. Bola hasil tandukan Messi itu tak dapat dihalau kiper Malaga, Willy Caballero. 1-0 untuk Barcelona.

Di babak kedua, Malaga masih belum sanggup untuk mengimbangi Barcelona. Baru berjalan tiga menit, gawang Malaga kembali bobol oleh Alexis Sanchez yang berhasil menyelesaikan sebuah kemelut di depan gawang. 2-0! untuk keunggulan Barcelona. Tiga menit kemudian Lionel Messi kembali menghadirkan mimpi buruk untuk Malaga. Menggiring bola dari tengah lapangan, Messi tidak dapat dihentikan oleh semua pemain Malaga yang mengejarnya. Setelah memasuki kotak penalti Messi menembakan tembakan kaki kiri yang sangat terarah dan tidak dapat dijangkau oleh Caballero dan membuat kedudukan menjadi 3-0 untuk keunggulan tim tamu. 

Pada menit ke 80, Messi mecetak hattrick dan merupakan golnya yang ke 22 pada musim ini. Gol yang ketiga ini mirip dengan gol kedua. Messi menggiring bola dengan cepat dan mampu melewati beberapa pemain belakang Malaga dan masuk hingga ke kotak penalti Malaga. Dari sudut sempit, Messi berhasil menggetarkan gawang Malaga. Lima menit kemudian Malaga memperoleh gol hiburan setelah Rondon berhasil menaklukan Victor Valdes. Skor 4-1 bertahan hingga babak kedua usai.

Pada pertandingan yang lain Valencia ditahan imbang 1-1 oleh Osasuna. Levante juga bermain imbang tanpa gol melawan Real Zaragoza. Sedangkan Espanyol berhasil mengalahkan Granada 3-0.

Hasil pada pekan ke 19 belum merubah posisi klasemen. Real Madrid masih memimpin klasemen unggul lima poin dari Barcelona. Sedangkan Valencia aman di posisi ketiga dengan poin 35. Levante ada di posisi keempat sedangkan Espanyol mulai merangkak ke posisi kelima.

Salam Olahraga
Rifel

Serie A 2011-2012 Pekan ke 19

Liga Italia Serie A memasuki pekan ke 19. Minggu ini pimpinan klasemen Juventus bertandang ke Atalanta. Sementara peringkat kedua AC Milan akan dijamu oleh Novara. Pertandingan yang lain mempertemukan Udinese melawan Catania dan Inter kedatangan lawan tangguh Lazio.

Pekan ke 19 Serie A Liga Italia diawali oleh kemenangan telak 5-1 AS Roma atas Cesena. Fransesco Totti membuat sejarah setelah dua golnya pada pertandingan ini berhasil melewati rekor 210 gol yang dipegang oleh Gunar Nordahl. Total Totti telah mencetak 211 di serie A. Tiga gol Roma yang lain disumbangkan oleh Borini, Juan dan Pjanic. Sedangkan Cesena memperoleh gol hiburan lewat Eder.

Di Atalanta, tuan rumah harus mengkui keunggulan Juventus. Sempat menahan imbang di babak pertama, Atalanta harus kebobolan setelah di menit 54. Umpan lambung Andrea Pirlo dari tengah lapangan berhasil disundul dengan sempurna oleh Stephan Lichsteiner. Juve akhirnya memastikan kemenangan lewat tendangan pemain pengganti Emanuelle Giacherrini setelah lolos dari jebakan offside. 

Sementara itu Milan masih terlalu tangguh untuk tuan rumah Novara. Sempat kesulitan menembus pertahanan Novara pada babak pertama, Milan akhirnya berhasil unggul setelah umpan Ambrosini pada menit ke 57 berhasil dikontrol dengan baik oleh Ibrahimovic. Dengan sekali kontrol dan tendangan keras, Ibra berhasil merobek gawang Novara. Milan menggandakan kedudukan lewat Robinho setelah meneruskan tendangan Stephan El Sharawy. Pada masa injury time Ibra berhasil mencetak golnya yang ke 14 musim ini. Diawali sebuah sepakan El Sharawy, bola tak bisa dijangkau dengan sempurna oleh kiper Novara, Samir Ujkani. Bola muntah kemudian diteruskan Ibra dengan sontekan yang pelan namun tepat pada sasaran. Pertandingan berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan Milan.

Pada pertandingan lain, Udinese berhasil meraih tiga angka setelah berhasil mengalahkan Catania 2-1. Udinese membuka skor di menit ke 21. Lewat serangan balik yang cepat, Pablo Armero berhasil menaklukan penjaga gawang Catania dan membawa Udinese unggul 1-0. Pada babak kedua tepatnya di menit ke 53 striker andalan Udinese, Antonio Di Natale berhasil mencetak golnya yang ke 14 musim ini. Gol ini cukup indah. Berawal dari terobosan Armero hingga ke sisi kanan kotak penalti Catannia, kemudian pemain asal Kolombia ini melepaskan umpan lambung ke tengah kotak penalti. Di Natele yang berdiri bebas tanpa ampun langsung melepaskan tendangan voli kaki kiri yang keras dan berhasil menjebol gawang Catania. Di akhir pertandingan Catania berhasil memperoleh gol hiburan dari titik penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Francesco Lodi. 

Big match pekan ini mempertemukan Inter dan Lazio. Pertandingan yang berlangsung di Milan itu berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan Inter. Sempat tertinggal oleh gol Tomasso Rochi di menit ke 30. Inter bangkit dan menunjukan mental juara mereka. Satu menit sebelum babak pertama usai, Diego Millito berhasil menyamakan kedudukan setelah melakukan kerjasama dengan rekan senegaranya asala Argentina, Ricky Alvarez. Inter memastikan kemenangan mereka, setelah Giampaolo Pazzini yang lolos dari jebakan offside berhasil menyontek bola dengan indah melewati kiper Lazio, Marchetti. Kedudukan 2-1 bertahan hingga pertandingan usia dan Inter sukses melanjutkan tren positif mereka dengan meraih kemenangan secara 7 kali berturut-turut.

Juventus masih berkuasa di puncak klasemen sementara dengan nilai 41 dan satu-satunya tim yang belum pernah terkalahkan. Milan terus membuntuti di posisi kedua dengan hanya terpaut satu angka. Udinese berada di peringkat ketiga dengan nilai 38. Sementara itu kemenangan Inter atas Lazio berhasil membuat mereka naik ke posisi empat dan memaksa Lazio turun ke posisi lima. Dan di peringkat ke enam ada AS Roma yang mulai menunjukan tanda-tanda kebangkitan.

Minggu depan di pekan ke 20, pimpinan klasemen Juventus akan menjamu peringkat ketiga Udinese. Milan akan menjamu Cagliari. Inter akan bertandang ke markas Lecce. Lazio akan bertamu ke Chievo dan AS Roma akan kedatangan Bologna. Sepertinya pekan depan posisi klasemen tidak akan banyak berubah. Juve akan mampu mengatasi Udinese begitu juga dengan Milan yang sepertinya tidak akan kesulitan mengatasi Cagliari. Sementara itu Inter akan semakin mendekat ke posisi ketiga.

Salam Olahraga,
Rifel

Rekap Liga Inggris 21-23 Januari 2012

Cerita Liga Inggris pekan ini dimulai dari pertandingan antara Norwich vs Chelsea. Tuan rumah Norwich berhasil menahan imbang The Blues Chelsea denga skor 0-0. Sorotan utama dalam pertandingan ini adalah Fernando Torres yang belum juga menemukan ketajamannya. El Nino sepertinya sudah tidak tahu lagi bagaimana caranya membuat gol. Ia seperti kena kutuk dan sudah absen membuat gol selama 11 pertandingan.

Clint Dempsey menjadi bintang setelah mencetak hattrick untuk membantu Fulham mengalahkan Newcastle 5-2. Di tempat lain Robbie Keane membuat cerita manis dengan menjadi pahlawan kemenangan Aston Villa atas Wolverhamton lewat dua golnya. Wolves sebenarnya bermain baik pada pertandingan itu dan sempat unggul 2-1. Namun kartu merah yang diperoleh Karl Henry membuat kekuatan mereka sedikit goyah dan akhirnya harus menyerah 2-3 dari tim tamu Aston Villa.

Kejutan terjadi di Reebok Stadium. Tuan rumah Bolton Wanderes dengan mudah mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1. Liverpool yang lebih diunggulkan tampil mengecewakan. Hasil ini membuat langkah Liverpool untuk merebut gelar juara terancam punah. Mereka tertinggal sangat jauh dari pimpinan klasemen dan bahkan sepertinya mereka akan sulit untuk menembus empat besar musim ini. 

Pertarungan yang seru terjadi di City of Manchester Stadium. Tuan rumah Manchester City berhasil mengalahkan Tottenham Hotspurs dengan dramatis dan sekaligus mengamankan posisi mereka di puncak klasemen. Pertandingan berjalan cukup seru dengan tempo yang lumayan tinggi. Setelah imbang 0-0 di babak pertama, City akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit ke 56. Berawal dari pergerakan David Silva, pemain asal Spanyol itu berhasil menggiring bola melewati beberapa pemain Spurs sebelum akhirnya melepaskan umpan terobosan yang cantik ke arah Samir Nasri yang berdiri bebas tak terkawal. Tanpa ampun pemain asal Perancis itu melepaskan tembakan kaki kanan keras yang tidak dapat dijangkau oleh Brad Friedl, kiper Spurs. Tiga menit setelah gol itu, City mendapatkan sebuah sepak pojok. Samir Nasri yang mengambil sepak pojok tersebut mengirimkan umpan ke mulut gawang. Umpan dari Nasri menyebabkan kemelut di mulut gawang Spurs dan akhirnya dapat diselesaikan oleh Julian Lescott. 2-0 untuk City.

Spurs tidak menyerah. Mereka langsung membalas satu menit kemudian. Berawal dari umpan panjang Younis Kaboul yang tidak bisa diantisipasi dengan sempurna oleh Stevan Savic, bola jatuh di kaki Jermain Defoe yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper City, Joe Hart. Tanpa kesulitan Defoe berhasil mengirimkan bola ke gawang City dan memperkecil ketinggalan menjadi 1-2. Empat menit kemudian diawali oleh aksi Aaron Lennon dari sayap kiri, Gareth Bale menyamakan kedudukan lewat tembakan melengkung yang indah dari luar kotak penalti. Sebuah gol yang spesial dari pemain yang spesial. 

Setelah itu, pertandingan berjalan seru. Kedua tim berusaha untuk menyerang untuk mendapatkan gol kemenangan. Sempat terjadi insiden setelah Mario Balotelli tertangkap kamera menginjak Scott Parker dan sepertinya terlihat sengaja. Namun insiden ini luput dari pandangan wasit sehingga pemain dengan nomor punggung 45 ini tidak mendapat hukuman apapun. Di menit-menit akhir pertandingan City mendapat sebuah penalti. Balotelli lagi-lagi menjadi aktor utama dalam kejadian ini. Pergerakannya di dalam kotak penalti dengan terpaksa harus dihentikan dengan paksa oleh Ledley King. Akibatnya wasit menunjuk titik putih. Dan Balotelli sendiri yang mengeksekusi penalti itu dengan tenang dan memastikan kemenangan 3-2 City atas Spurs. 

Big match yang lain mempertemukan Arsenal vs Manchester United. Bertindak sebagai tuan rumah Arsenal harus mengakui keunggulan tim tamu 1-2. Pertandingan berjalan menarik dan kedua tim saling menyerang dan bermain cukup terbuka. Walaupun cukup sering menekan MU, namun serangan Arsenal yang dimotori Oxlade Chamberlain, Theo Walcott dan Robin Van Persie belum banyak mengancam gawang MU. Setan Merah Manchester United justru bermain lebih efektif. United banyak menyerang lewat titik lemah Arsenal pada malam itu yaitu lewat sisi kanan yang dikawal Johan Djorou. Sering kali Nani, Ryan Giggs dan Patrice Evra dengan mudah menusuk dari sayap kanan pertahanan Arsenal tersebut. Dan serangan itu terbukti efektif. Berawal dari umpan Ryan Giggs dari sisi kanan pertahanan Arsenal, bola berhasil ditanduk dengan sangat baik oleh Antonio Valencia dan tak dapat dihalau oleh kiper Arsenal, Wojciech Szczesny. 1-0 untuk tim tamu dan kedudukan bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua Arsenal bermain menyerang. Di menit 51 Arsenal memperoleh kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Berawal dari kesalahan Chris Smalling, bola berhasil direbut oleh Tomas Rosicky dan menggiringnya hingga ke kotak penalti. Pemain asal Rep Ceko itu kemudian memberikan umpan ke Van Persie yang berdiri bebas. Namun tembakan keras kaki kiri RvP masih melebar di sisi kanan gawang. MU juga punya peluang emas setelah Danny Welbeck berhasil menerobos kotak penalti dan berhasil melewati kiper Arsenal, namun tendangannya masih terlalu lemah dan masih bisa diselamatkan oleh Per Mertesacker yang berhasil menghalau bola yang sudah mendekati garis gawang.

Berawal dari umpan terobosan Oxlade Chamberlain, Robin Van Persie akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dan mencetak gol ke 19 musim ini lewat sepakan kaki kiri yang sangat terarah ke sudut kiri gawang MU yang dikawal Anders Lindegaard. Setelah itu pertandingan berjalan seru dan kedua tim bermain saling menyerang. Arsene Wenger membuat keputusan yang cukup mengejutkan dengan mengganti Oxlade Chamberlain yang bermain sangat baik pada malam itu dengan Andrei Arshavin. Para pendukung Arsenal yang memenuhi Emirates stadium pada malam itu pun kecewa dan terdenger mencemooh keputusan Wenger tersebut. Dan terbukti kekhawatiran pendukung the Gunners terjadi. Pada menit ke 81, Danny Welbeck berhasil menjebol gawang Arsenal. Dari sisi kiri pertahanan Arsenal, Antonio Valencia dengan mudah menerobos sampai ke kotak penalti sebelum akhirnya melepaskan umpan yang diselesaikan dengan baik oleh Welbeck. Kedudukan tidak berubah sampai dengan peluit panjang dibunyikan. Arsenal harus mengakui keunggulan tim tamu 1-2. 

Dengan kemenangan atas Spurs, City masih memimpin Klasemen dengan 54 poin. Unggul 3 poin atas tim sekota mereka MU. Walaupun kalah, Spurs tetap aman di posisi ketiga dengan 46 poin terpaut 5 angka dari Chelsea yang ada di posisi keempat. Sedangkan Arsenal, Newcastle dan Liverpool ada pada posisi 5-7. 

Demikan rekap Liga Inggris minggu ini, sampai berjumpa minggu depan.

Salam Olahraga
Rifel

Monday, January 16, 2012

FT : Milan 0 Inter 1

Inter Milan berhasil mengalahkan AC Milan dalam derby Milan pertama di tahun 2012. Gol tunggal striker asal Argentina, Diego Milito sukses membungkam tuan rumah dan sekaligus menggagalkan upaya Milan untuk merebut puncak klasemen sementara dari Juentus. 

Pertandingan yang berlangsung pada tanggal 15 Januari atau 16 Januari dini hari WIB berlangsung cukup menarik. Ketika kickoff dimulai, Milan langsung berinisiatif melakukan penyerangan. Namun demikian Inter sempat mengejutkan tuan rumah, ketika pada menit ke 4, umpan Dauglas Maicon dari sebuah free kick, berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Tiago Motta. Beruntung bagi Milan karena ternyata hakin garis mengangkat bendera tanda offside sehingga gol pun dianulir.

Pada menit ke 10, Pato punya peluang yang cukup bagus untuk menjebol gawang Inter, namun sepakannya masih melebar. Milan kembali mengancam gawang Inter pada menit ke 20 dari sebuah sepak pojok. Umpan Urby Emanuelson berhasil menemui Kevin Prince Boateng yang tak terkawal, namun beruntung bagi Inter, tendangan Boateng masih melambung tinggi di atas mistar gawang.

Hingga menit ke 40 Milan masih mendominasi pertandingan dan menguasai ball possession. Namun tidak ada peluang berarti bagi Milan karena solidnya lini pertahanan Inter yang dikoordinasi oleh Lucio dan Walter Samuel. Peluang emas justru tercipta bagi Inter. Dari sayap kiri umpan Yuto Nagatomo berhasil menemui Ricky Alvarez yang berdiri bebas tak terkawal dan tinggal berhadapan dengan Abbiati, namun sepakan kaki kirinya masih bisa dihalau oleh Abbiati.


Peluang terbaik Milan datang di penghujung babak pertama. Menerima umpan datar Pato, Mark Van Bommel melepaskan tendangan yang sangat keras, namun Inter harus berterima kasih pada mistar gawang yang berhasil menggagalkan tendangan gelandang asal Belanda itu. Pertandingan babak pertama pun berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol. Pada babak pertama, Milan mendominasi jalannya pertandingan sementara Inter lebih cenderung bertahan. Walaupun demikian serangan balik Inter terlihat lebih membahayakan. 


Babak kedua dimulai dan Milan terlihat agresif dan langsung menekan pertahanan Inter. Namun malapetaka bagi Milan terjadi di menit 53. Berawal dari serangan balik, Javier Zanetti mengobrak-abrik sektor kiri pertahanan Milan dan melepas umpan silang ke sisi kanan pertahanan Milan. Umpan yang dilepaskan oleh kapten Inter asal Argentina tersebut sebenarnya pelan dan seharusnya bisa dihalau dengan mudah oleh Abate. Namun bek kanan dengan nomor punggung 20 itu gagal menghalau bola dan kemudian bola tersebut jatuh di kaki Diego Milito yang dengan cepat menggiring bola masuk ke dalam kotak penalti. Abate tak sanggup mengejar Milito dan dengan sebuah sepakan kaki kiri terarah, pemain yang wajahnya sekilas mirip dengan Rambo ini berhasil menaklukan Abbiati dan mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk keunggulan Inter.


Kebobolan satu gol, Milan berusaha segera membalas namun segala upaya mereka dapat digagalkan oleh barisan pertahanan Inter yang tampil sangat kokoh. Pada menit ke 66, Milan melakukan pergantian pemain. Robinho masuk menggantikan Zambrotta. Namun masuknya Robinho belum bisa memberikan dampak positif bagi Milan dan mereka tetap kesulitan untuk menciptakan peluang. Milan terus berupaya meningkatkan serangan dan memasukan pemain berpengalaman Clerence Seedorf pada menit ke 80. Tak lama kemudian pemain asal Belanda ini melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti dan memaksa Cesar dengan susah payah menyelamatkan gawangnya. 


Milan punya peluang emas pada menit ke 85, ketika Stephan El-Sharawy yang baru masuk menggantikan Pato berhasil memberikan umpan terobosan ke pada Robinho. Tinggal berhadapan dengan Cesar, Robinho gagal menaklukan Cesar. Milan terus mengurung pertahanan Inter, namun hingga peluit panjang dibunyikan mereka tidak berhasil membobol gawang Inter. Inter pun berhasil meraih tiga poin dan hanya berselisih enam poin dari pemimpin klasemen sementara Juventus dan terpaut lima angka dari Milan. 


Secara keseluruhan Milan sebenarnya bermain cukup baik, namun sebuah blunder dari Abate menentukan segalanya. Dalam pertandingan sepakbola, tim yang mendominasi pertandingan belum tentu akan memenangi sebuah laga. Tim yang akan memenangi sebuah laga adalah tim yang berhasil mencetak gol dan tidak kebobolan. Hal itu dibuktikan oleh Inter yang tertekan sepanjang pertandingan namun bisa memenangkan pertandingan cukup dengan sebuah gol. Kemenangan ini sangat berarti buat Inter yang kembali ke persaingan papan atas setelah di awal musim mereka sempat terpuruk. Kemenangan ini akan menjadi motivasi besar buat Inter untuk menjaga asa mereka meraih juara Serie-A musim ini. 


Milan gagal memanfaatkan kesempatan untuk merebut puncak klasemen sementara dimana pada pertandingan sebelumya Juventus ditahan imbang 1-1 oleh Cagliari dan Udinese dikalahkan Genoa 2-3. Akibat kekalahan ini mereka harus rela turun ke peringkat kedua dan terpaut satu angka dari Juventus.


Susunan Pemain Milan : Abbiati, Abate, Nesta, T. Silva, Zambrotta (Robinho), Van Bommel, Prince Boateng, Nocerino (Seedorf), Emanuelson, Pato (El-Sharawy), Ibrahimovic.


Susunan Pemain Inter : Cesar, Maicon, Lucio, Samuel, Nagatomo, Zanetti, Motta, Cambiasso, Alvarez (Chivu), Pazzini (Sneijder), Millito (Forlan)


Salam Olahraga
Rifel
Football & Basketball Lovers

Tuesday, January 10, 2012

Sepakbola di Tahun 2012

Tak terasa waktu cepat berlalu dan kita sudah memasuki tahun 2012. Dunia sepakbola di bagian Eropa khususnya akan berpesta tahun ini karena ada pegelaran Euro 2012 yang diselenggarakan di Polandia dan Ukraina. Liga - liga di Eropa juga telah memasuki paruh kedua musim 2011-2012 dimana pada pertengahan tahun ini kita akan mengetahui siapa juara dari masing-masing liga. Liga Champions dan Liga Europa juga akan bergulir kembali dan telah memasuki babak penyisihan. Kira-kira apa saja yang akan terjadi di dunia sepakbola pada tahun 2012 ini? Berikut adalah apa yang ada di pikiran saya mengenai dunia sepakbola di tahun 2012.


Liga Inggris

Pada saat saya menulis ini, Rata-rata semua klub di Liga Inggris telah mamainkan 20 pertandingan. Pimpinan klasemen untuk sementara dipimpin oleh Manchester City yang dibuntuti dengan ketat oleh tim sekota yaitu Manchester United. Di posisi ketiga ada Tottenham Hotspur yang cukup mengejutkan dan hanya terpaut tiga angka dari peringkat kedua dan masih memiliki satu pertandingan di tangan. Sementara itu Chelsea, Arsenal, Liverpool dan Newcastle bertarung sengit untuk memperbutkan posisi keempat. 

Melihat hasil di paruh musim, Manchester City punya peluang yang sangat besar untuk menjuarai Liga Inggris musim ini. Sejauh ini penampilan mereka sangat konsisten. Kelebihan mereka msuim ini adalah mereka punya skuad yang sangat merata dari starter hingga pemain cadangan. Mereka punya penyerang-penyerang jempolan seperti Aguero, Dzeko dan Ballotelli yang bermain sangat konsisten pada paruh musim pertama. Kinerja lini tengah mereka juga sangat baik. Dipimpin oleh Yaya Toure dan dibantu oleh David Silva dan Samir Nasri, lini tengah mereka selalu menebar ancaman buat lawan-lawan mereka. Pada saat ini mereka adalah tim yang paling produktif dan paling sedikit kebobolan. Jika mereka bisa konsisten dan berhasil mengalahkan tim besar seperti United, Chelsea, Tottenham, Arsenal dan Liverpool maka sangat mungkin bagi mereka untuk meraih gelar juara Liga Inggris yang ketiga kalinya. 

Manchester United seperti biasa adalah sebuah tim yang paling stabil dan konsisten di Liga Inggris. Mereka tidak akan jauh-jauh dari posisi tiga besar dan akan selalu menjadi favorit juara. Namun masalah mereka yang cukup besar pada musim ini adalah belum konsistennya penampilan penjaga gawang mereka baik David De Gea maupun Anders Lindegaard yang menjadi salah satu titik lemah mereka pada musim ini. Masalah lain yang dimiliki oleh United adalah kondisi lini belakang yang cukup rawan setelah ditinggal Nemanja Vidic sampai akhir musim. Dengan kualitas Rio Ferdinand yang sudah menurun, United hanya mengandalakan bek-bek muda seperti Chris Evans, Paul Jones dan Chris Smalling yang kurang pengalaman. Mereka akan sangat mengandalakan lini tengah dan depan mereka yang tampil konsisten dan memuaskan pada paruh musim pertama. 

Tottenham Hotspurs tampil sangat mengejutkan musim ini setelah sempat lambat panas di awal musim. Mereka sangat mengandalkan sayap-sayap cepat mereka seperti Gareth Bale dan Aaron Lennon. Kehadiran pemain baru seperti Scott Parker dan Emanuel Adebayor juga berdampak positif bagi lini tengah dan depan mereka. Lini belakang mereka cukup tangguh, namun dengan cederanya Ledley King dan Michael Dawson kurang menguntungkan mereka. Mereka juga terlalu mengandalkan Bale yang cukup rentan cedera. Jika Bale cedera mereka tidak punya pemain sepadan yang bisa menggantikannya. Hal ini membuat konsistensi mereka pada paruh musim kedua dipertanyakan. Keuntungan mereka adalah mereka sudah tidak berpartisipasi dalam kejuaran antarklub Eropa lagi karena sudah tersingkir dari Liga Europa. Mereka bisa konsentrasi penuh di Liga.

Chelsea, Arsenal dan Liverpool akan bersaing ketat untuk bisa meraih tiket liga Champions musim depan. Chelsea musim ini sangat angin-anginan. Fernando Torres masih belum juga menemukan ketajamannya. Mereka juga sepertinya masih beradaptasi dengan gaya pelatih baru mereka Andres Villas Boas. Ketidak konsistenan ini dan masa adaptasi pelatih baru yang akan menyababkan mereka tidak akan meraih juara Liga Inggris pada musim ini. Arsenal yang terseok di awal musim bangkit dan mulai kembali ke papan atas. Adalah penampilan Robin Van Persie yang sedang on fire yang membantu mereka perlahan-lahan menapak naik ke papan atas. Namun dengan hanya mengandalkan RvP dan banyaknya pemain baru yang belum terlalu nyetel mereka akan sangat sulit merebut pimpinan klasemen.

Liverpool punya banyak masalah pada musim ini. Cideranya pemain kunci mereka Lucas Leiva serta baru pulihnya Steven Gerrard serta kurang produktifnya lini depan mereka ditambah dengan dihukumnya Luis Suarez selama delapan pertandingan akan sangat mengurangi ketajaman mereka. Liverpool musim ini sepertinya tidak ditemani oleh Dewi Fortuna, hal ini dapat terlihat dari banyaknya tembakan mereka yang membentur tiang gawang. Hasil terbaik yang bisa raih pada musim ini adalah peringkat empat dan memperoleh tiket ke Liga Champions musim depan. 

Bagaimana dengan Newcastle yang mengejutkan di awal musim? mereka akan kehabisan bensin namun akan menjadi lawan yang sangat sulit dikalahkan oleh tim-tim unggulan. Posisi terbaik yang dapat mereka capai adalah peringkat keenam dan tiket ke Liga Europa. 

Prediksi saya, Liga Inggris musim ini akan dimenangi oleh Manchester City karena penampilan mereka yang sangat konsisten. Manchester United akan berada di posisi kedua dan akan terus menempel City hingga akhir musim. Pertemuan mereka pada paruh kedua nanti akan menjadi laga yang cukup menentukan. Spurs, Chelsea, Arsenal dan Liverpool akan berebut peringkat 3-4. Jika Bale dapat bermain terus sampai akhir musim dan tidak ada masalah cedera pemain, Spurs akan menempati peringkat ketiga. Posisi keempat akan direbut Liverpool jika mereka berhasil memperbaiki kinerja lini depannya namun sepertinya akan sulit dengan absennya Luis Suarez selama delapan pertandingan. Arsenal bisa merebut satu tiket Liga Champions asal RvP sehat walafiat dan tidak cidera. Mereka akan punya masalah besar jika Rvp absen. Walaupun angin-anginan Chelsea tetap lebih stabil dari Liverpool maupun Arsenal karena mereka tidak mengandalkan pada pemain tertentu saja dan punya kesempatan besar untuk merebut tiket Liga Champions musim depan.

Perkiraan klasemen akhir liga Inggris musim 2011-2012 versi saya yaitu :
1. Manchester City
2. Manchester United
3. Tottenham Hotspurs
4. Chelsea
5. Liverpool
6. Arsenal

Untuk top skorer musim ini Robin Van Persie akan bersaing dengan Wayne Rooney dan Demba Ba dari Newcastle. Dan Untuk pemain terbaik musim ini sepertinya akan jatuh kepada David Silva, Robin Van Persie atau Wayne Rooney.


 Liga Italia

Juara Liga Italia pada musim ini akan ditentukan sampai pekan-pekan terkahir dan akan berlangsung ketat. Scudetto akan diperebutkan oleh AC Milan dan Juventus yang untuk sementara sedang memimpin klasemen. Sedangkan Udinese akan terus mengintai mereka dan Inter akan bangkit mencoba meraih posisi ketiga demi sebuah tiket ke Liga Champion.
 
Setelah start agak lambat dan agak tersendat di awal musim, Milan mulai bermain konsisten dan menunjukan mental juaranya. Semakin padunya pemain-pemain baru seperti Nocerino dan Aquilani sangat membantu kestabilan lini tengah mereka. Di lini depan Ibrahimovic masih yang terbaik di Serie-A. Ibra sangat dominan musim ini dan telah mencetak 12 gol. Thiago Silva telah berkembang menjadi pemain belakang yang sangat tangguh dan Nesta masih oke walaupun sudah mulai lamban. Namun pulihnya Mexes dapat menjadi obat yang cukup ampuh untuk menambal lini belakang Milan. 

Jika Carlos Tevez jadi didatangkan oleh Milan, maka mereka akan sangat berbahaya di lini depan dan punya banyak opsi. Pertandingan melawan Inter pada pekan depan akan menjadi pertemuan yang cukup krusial. Pertemuan dengan Juventus pada tanggal 26 Februari mendatang juga akan sangat menentukan. Jika bisa melewati semua itu maka Milan akan berhasil mempertahankan gelar scudetto mereka.

Juventus akan menjadi pesaing serius mereka dalam berburu scudetto. Juventus dengan pelatih baru mereka Antonio Conte sangat mengejutkan musim ini. Untuk sementara Juventus adalah satu-satunya tim yang belum pernah kalah di Liga Eropa. Keuntungan mereka adalah mereka bisa fokus di Liga karena mereka tidak berlaga di Liga Champions maupun Liga Europa. Mereka punya banyak stok pemain depan yang bagus. Pembelian Pirlo dari Milan adalah pembelian terbaik mereka. Buffon juga sudah mulai menunjukan kemampuan terbaiknya. Dan semangat mereka sangat besar untuk dapat meraih gelar, namun konsistensi mereka masih meragukan walaupun sampai saat ini belum ada yang dapat mengalahkan mereka. 

Udinese yang dikomandoi oleh Antonio Di Natale tampil cukup baik pada musim ini dan sering menyulitkan tim-tim besar seperti Milan, Inter dan Juventus. Namun mereka akan sangat sulit untuk bersaing merebut scudetto karena kedalaman skuad mereka cukup terbatas dan mereka terlalu mengandalkan Di Natale. Posisi maksimal yang bisa diraih Udinese adalah peringkat ketiga. 

Pada paruh musim yang kedua ini, Inter akan bangkit dan berjuang mati-matian untuk merebut jatah Liga Champion musim depan. Karena untuk musim depan Italia hanya punya tiga jatah dan berarti mereka minimal harus finis di urutan ketiga. Untuk merebut scudetto masih mungkin buat Inter, namun akan sangat sangat sulit karena mereka sudah tertinggal cukup jauh dari penguasa klasemen sementara yaitu AC Milan dan Juventus.

Lazio yang bermain cukup atraktif pada awal musim akan mulai mengendor dan cukup kesulitan. Napoli akan terpecah konsentrasinya di Liga Champion sehingga grafik mereka naik turun di Seri-A dan tidak konsisten. AS Roma perlahan-lahan akan mulai menapak keatas dan akan menjadi batu sandungan bagi klub-klub unggulan.

Prediksi saya, perebutan gelar scudetto Serie-A musim ini akan berlangsung ketat sampai pekan terakhir. Perbedaan angka antara posisi 1-2 tidak akan berbeda jauh. Dengan pengalaman dan kematangan skuad yang dimiliki, AC Milan akan bisa mempertahankan gelar juara Serie-A. Faktor Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain yang menentukan akan sangat menguntungkan Milan. 

Juventus bermain luar biasa pada awal hingga pertengahan musim. Namun saya masih meragukan konsistensi tim yang cenderung baru ini. Mereka sangat bersemangat pada musim ini dan bisa sangat fokus di Liga karena tidak berpartisipasi di Eropa. Mereka akan ketat bersaing dengan Milan sampai pekan terakhir. 

Posisi ketiga akan ditempati oleh Inter Milan. Walaupun terpuruk di awal musim, mereka mulai bangkit dan kembali menunjukan kapasitasnya sebagai tim elite dengan mulai meraih kemenangan demi kemenangan. Mereka akan sangat berbeda di tahun 2012 dan akan kembali menjadi tim yang sulit untuk ditaklukan. Posisi 4-7 akan diperubutkan oleh Udinese, AS Roma, Napoli dan Lazio. persaingan memperebutkan posisi ini akan berlansung cukup ketat. Diantara semuanya Udinese adalah yang paling stabil penampilannya. AS Roma, Napoli dan Lazio belum stabil penampilannya.


Perkiraan klasemen akhir Liga Italia musim 2011-2012 versi saya :
1. AC Milan
2. Juventus
3. Inter Milan
4. Udinese
5. AS Roma
6. Napoli
7. Lazio

Zlatan Ibrahimovic akan memperoleh gelar top skorer musim ini bersaing dengan Antonio Di Natale, Edinson Cavani serta Miroslav Klose. Gelar pemain terbaik akan diperebutkan oleh Thiago Silva, Zlatan Ibrahimovic, Claudio Marchisio dan Antonio Di Natale.

Liga Spanyol 

Liga Spanyol musim ini akan sama seperti musim sebelumnya. Persaingan untuk merebut gelar juara hanya akan melibatkan dua tim Barcelona dan Real Madrid. Liga Spanyol seakan hanya milik mereka berdua. Hingga pekan ke 17, Madrid berhasil unggul 5 point dari rival abadinya itu. Madrid sangat superior dalam pertandingan Liga Spanyol musim ini dengan rata-rata mencetak 3.5 gol setiap pertandingan. Kekuatan mereka sangat merata dar kiper hingga lini depan. Kekurangan mereka adalah mereka belum bisa mengalahkan Barcelona dalam setiap pertemuannya. Mereka akan selalu kehilangan akal jika bertemu Barcelona. Namun dengan keunggulan sementara yang cukup jauh dari Barcelona mereka sangat berpeluang besar meraih juara Liga Spanyol musim ini.

Barcelona sebenarnya tidak banyak perubahan. Mereka masih memainkan sepakbola yang efektif dan menghibur. Namun musim ini mereka cukup banyak tersandung jika bertemu tim-tim kecil. Motivasi mereka terlihat agak mengendor. Mereka sangat dirugikan dengan cederanya David Villa yang diperkirakan sampai akhir musim. Walaupun masih ada Messi, tapi mereka akan kekurangan seorang striker. Memang Cesc Fabregas bermain sangat baik di paruh musim pertama dan cukup produktif, namun idealnya Cesc adalah pemain tengah. Sementara Alexis Sanchez belum terlalu nyetel dengan rekan yang lain. Musim ini sepertinya mereka harus merelakan gelar juara Liga Spanyol ke tangan Real Madrid.

Posisi ketiga akan jadi milik Valencia. Tim ini hanya kalah kualitas dari Madrid dan Barcelona namun masih cukup superior bagi tim-tim yang lain. Dipimpin oleh Roberto Soldado, Valencia akan cukup nyaman di posisi tiga dan tidak akan ada gangguan berarti dari tim lain untuk mengusiknya dari posisi ini.

Perebutan satu tiket terkahir menuju Liga Champions akan berlangsung sengit antara Malaga, Levante, Sevilla dan Osasuna. Levante yang mengejutkan di awal musim sepertinya tidak akan melanjutkan tren positif mereka. Malaga yang cukup banyak mengeluarkan dana untuk belanja pemain mulai padu dan punya kesempatan yang besar untuk menduduki peringkat keempat. Sevilla juga punya peluang yang besar karena diantara semuanya tim inilah yang paling cukup pengalaman untuk sampai di posisi empat. Osasuna saya perkirakan tidak akan berbicara banyak dan akan terlempar dari persaingan merebut satu tiket terakhir Liga Champions.

Terlepas masih superiornya Barcelona atas Real Madrid, namun kenyataannya Madrid unggul lima poin atas Barca. Mungkin Madrid akan kalah pada pertemuan mereka yang kedua namun pada akhirnya jumlah poin mereka akan tetap mengungguli Barca. Prediksi saya Madrdi akan juara sedangkan Barca akan finish pada posisi kedua dan tidak akan terkejar oleh tim-tim lain dibawahnya. Valencia akan nyaman di posisi ketiga sedangkan Malaga akan menyodok ke posisi keempat pada pekan-pekan terkahir. Sementara Sevilla dan Levante akan berada pada posisi lima dan enam

Perkiraan klasemen akhir Liga Spanyol musim 2011-2012 versi saya :
1. Real Madrid
2. Barcelona
3. Valencia
4. Malaga
5. Sevilla
6. Levante

Cristiano Ronaldo akan kembali menjadi pencetrak gol terbanyak musim ini. Perkiraan saya dia akan sanggup membuat lebih dari 35 gol dengan catatan tidak cedera. Messi akan menguntit dibawahnya. Sementara itu Gonzalo Higuain dan Roberto Soldado akan meramaikan persaingan. Pemain terbaik musim ini sepertinya akan jadi milik Cristiano Ronaldo. Ia akan bersaing dengan Lionel Messi dan Xavi Hernandez.

Liga Champions

Pertengahan bulan Februari mendatang Liga Champions akan segera memasuki babak 16 besar yang akan diselenggarakan dengan format home and away dan menggunakan sistem gugur. Cukup banyak kejutan terjadi di Liga Champions pada musim ini diantaranya tersingkirnya dua klub dari Manchester yaitu City dan United yang sebelumya diprediksi dapat melangkah jauh. 

Musim ini tim yang paling konsisten di liga Champions adalah Real Madrid dan Barcelona. Bahkan Madrid berhasil memenangi seluruh pertandingan pada babak penyisihan group. Bayern Muenchen yang akan menggelar final Liga Champions musim ini di kandang mereka juga tampil cukup menjanjikan. Dua wakil Inggris yang tersisa Chelsea dan Arsenal walaupun sukses menjadi juara group namun penampilan mereka belum menjanjikan. 

Juara italia, AC Milan mampu menahan Barcelona dan sanggup membuat Barca harus dengan susah payah mengalahkan mereka pada babak penyisihan group. Tapi Milan belum maksimal di Liga Champions musim ini. Dua wakil Italia lainnya yaitu Napoli dan Inter sangat berpotensi membuat kejutan. Selama Liga Champions bergulir musim ini, Napoli selalu bermain dengan penuh semangat dan heroik. Dengan penampilan seperti ini mereka bisa menjadi kuda hitam yang cukup menakutkan. Sementara itu Inter akan menjadikan liga Champions musim ini sebagai ajang kebangkitan mereka. Tidak konsisten di penyisihan group, mereka beruntung dan sanggup menjadi juara group. Inter akan menjadi batu sandungan yang cukup besar bagi tim-tim unggulan.

Tim lain yang harus diwaspadai adalah Benfica. Mereka tidak bisa dipandang sebelah mata, karena mereka sanggup menjadi juara di group yang dihuni Manchester United. Sementara tim-tim lain cuma akan menjadi pelengkap dan penggembira kompetisi ini.  

Pada pertandingan 16 besar 15-16 Februari nanti Lyon akan bertemu APOEL, Napoli akan bertarung lawan Chelsea, AC Milan berjumpa dengan Arsenal, FC Basel bertemu Bayern Muenchen. Sementara itu Leverkusen akan menjajal Barcelona, CSKA bersua dengan Real Madrid, Zenit bertemu Benfica dan yang terakhir Marseille akan coba menghentikan Inter Milan.
Saya memperkirakan Lyon akan mengakhiri kejutan APOEL. Napoli akan mengejutkan dan mengalahkan Chelsea. Milan akan mengatasi Arsenal dengan susah payah. Basel belum cukup kuat untuk mengalahkan Bayern.

Barcelona akan terlalu tangguh buat Leverkusen. Real Madrid bukan tandingan CSKA. Benfica akan mampu mengatasi Zenit sedangkan Inter akan menyingkirkan Marseille dengan perjuangan ekstra keras.

Musim ini saya memperkirakan akan menjadi milik Madrid atau Barcelona. Jika  Madrid dan Barcelona bertemu di babak sebelum final maka Barcelona akan mengalahkan Madrid.  Namun bukan berarti Barca akan dengan mudah menjuarai turnamen ini, karena sejak terkahir tahun 1991 belum ada klub yang bisa mempertahankan gelar juara Liga Cahmpions ini. Bayern juga cukup diunggulkan karena mereka adalah tuan rumah pergelaran final dan punya motivasi ekstra untuk bisa sampai ke partai puncak. Selain itu mereka cukup konsisten musim ini. Setidaknya mereka bisa melaju hingga semi final.

Jika lolos dari hadangan Arsenal, Milan akan bisa melangkah jauh. Mereka adalah salah satu klub yang paling berpengalaman pada turnamen ini. Namun menurut saya musim ini Milan belum siap untuk menjadi juara. Sangat sulit untuk memprediksi siapa yang akan jadi juara pada musim ini. Perhitungan diatas kertas sering kali tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Tapi jika boleh menebak dan memprediksi, maka saya berpendapat bahwa Real Madrid adalah klub yang paling siap untuk menjadi juara Liga Champions musim ini.

Euro 2012

Pesta sepakbola terbesar Eropa akan diselanggarakan pada tahun ini. Polandia dan Ukraina akan menjadi tuan rumah bersama dalam kejuaraan ini. Terdapat 14 tim yang telah lolos babak kualifikasi serta 2 tim tuan rumah yang akan menjadi peserta turnament. Undian group telah dilakukan dan membagi peserta ke dalam emapt group.

Group A diisi oleh tuan rumah Polandia, Republik Ceko, Rusia dan Yunani. Sementara itu group B adalah group neraka yang dihuni oleh Belanda, Denmark, Jerman adan Portugal. Di Group C ada juara bertahan Spanyol, italia, Kroasia dan Irlandia. Group D juga tidak kalah seru dengan Inggris, Perancis, Swedia dan tuan rumah Ukraina sebagai anggotanya.

Kekuatan merata terdapat di group A. Sangat sulit untuk bisa memprediksi siapa yang akan lolos dari group ini. Selaku tuan rumah, Polandia akan mempunyai keuntungan lebih. Polandia yang diperkuat oleh bintang dari Dortmund seperti Robert Lewandowski dan Jakub Blazsczykowski diperkirakan akan memanfaatkan statusnya sebagai tim tuan rumah dan akan lolos ke babak selanjutnya. 

Rep Ceko tidak semenakutkan ketika masih ada Pavel Nedved, Karel Poborsky dan Jan Koller. Sekarang sebagian skuadnya dihuni oleh pemain muda. Yang tersisa dari generasi emas mereka hanya Tomas Rosicky, yang sudah sangat jauh menurun kemampuannya dibanding 4 tahun yang lalu. Mereka akan kesulitan dan kemungkinan hanya akan finish pada peringkat ketiga. 

Rusia punya skuad yang cukup baik. Skuad mereka kebanyakan dipenuhi oleh pemain-pemain dari klub lokal dan dibantu oleh bintang mereka yang bermain di liga Inggris seperti Roman Pavlyuchenko dan Andrei Arshavin. Dengan skuad yang cukup berpengalaman mereka akan menemani Polandia lolos ke babak selanjutnya.

Sementara itu juara Euro 2004 Yunani tampaknya akan mengandalkan pemain-pemain dari klub lokal. Mereka juga akan berharap banyak kepada Giorgos Samaras dan masih mengandalkan Angelos Charisteas di lini depan. Dengan skuad yang kurang menjanjikan mereka sepertinya hanya akan menjadi tim pelengkap saja.

Pertandingan di group B akan menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu dari seluruh penggemar sepakbola di dunia. Finalis piala dunia 2010 Belanda akan bertemu tim yang tak terkalahkan pada babak kualifikasi yang sekaligus musuh bebuyutan mereka, Jerman. Portugal yang punya banyak pemain bagus akan menjadi ancaman serius sedangkan Denmark akan selalu menjadi kuda hitam yang mengejutkan. 

Belanda adalah salah satu unggulan di turnamen ini. Penampilan mereka sepanjang tahun 2010-2011 cukup stabil. Skuad mereka tidak banyak berubah dari skuad piala dunia 2010. Hanya saja bintang-bintang mereka seperti Wesley Sneijder dan Arjen Robben banyak bergelut dengan cedera pada musim ini. Namun Produktifnya Robin Van Persie musim ini dan Klaas Jan Huntelaar akan sangat membantu mereka pada turnamen ini. Belanda sangat kuat di lini depan dan tengah. 

Prediksi saya, Belanda akan menemani Jerman lolos ke babak kedua. Mereka seharusnya mampu mengatasi Potugal dan Denmark. Mereka punya organisasi permainan yang lebih rapih dan terartur dari Portugal. Kelebihan Belanda adalah mereka selalu punya striker dan finisher ulung dan untuk kali ini mereka akan sangat mengandalkan Robin Van Persie.

Jerman dijagokan banyak orang akan merebut juara pada turnamen ini. Hal ini cukup beralasan karena skuad mereka saat ini dihuni oleh pemain-pemain dengan kualitas nomor satu. Mereka adalah anak-anak muda terbaik di Eropa. Dengan pemain-pemain yang sedang naik daun seperti Mezut Ozil, Mario Goetze, Toni Kroos, Thomas Mueller dan makin matangnya Bastian Schweinsteiger serta didukung oleh tajamnya Mario Gomez, Jerman akan menjadi lawan yang paling ingin dihindari. 

Prediksi saya di group ini, Jerman akan tampil sebagai juara dan akan sangat sulit menaklukan mereka. Penampilan mereka makin baik dari hari ke hari. Pemain-pemain mereka sudah semakin kompak dan padu. Kelebihan Jerman adalah rata-rata usia pemainnya yang masih dibawah 25 tahun dan punya pelatih sekelas Joachim Loew yang bisa menyatukan mereka semua. Jerman tak akan terbendung di group neraka ini. 

Portugal juga patut diwaspadai di group ini. Mereka punya pemain-pemain bagus seperti Cristiano Ronaldo dan Luis Nani yang siap meneror gawang lawan setiap saat. Hanya saja mereka kerap tidak beruntung dalam sebuah turnamen. Mereka tidak beruntung berada satu group dengan Jerman dan Belanda yang lebih diunggulkan. Namun tidak ada yang mustahil dalam sepakbola. Jika Cristiano Ronaldo sedang dalam top formnya, bisa saja mereka melaju, namun sejauh ini penampilan Ronaldo di tim nasional belum sebaik penampilannya di klub dan masih sangat tidak konsisten. Mereka akan menyulitkan namun sepertinya mereka harus mengepak koper mereka lebih awal.

Sementara itu Denmark tidak boleh diremehkan. Denmark selalu bisa menghadirkan kejutan yang tak terduga. Niklas Bendtner dkk tidak akan mudah dikalahkan. Namun skuad mereka belum cukup kuat untuk menandingi Jerman dan Belanda. Mereka akan pulang lebih awal.

Group C akan jadi milik juara bertahan dan juara dunia 2010 Spanyol. Mereka masih konsisten memainkan permainan tiki-taka yang efektif dan menghibur. Problem mereka pada turnamen ini adalah cederanya David Villa dan hilangnya ketajaman Fernando Torres. Striker pelapis seperti Fernando Lorente dan Roberto Soldado belum teruji kemampuannya di turnamen besar. Lini depan akan menjadi masalah utama Spanyol. Namun mereka akan tetap bisa lolos dari Group C. 

Italia akan lolos menemani Spanyol dari group C. Memang Italia yang sekarang tidak sama lagi dengan Italia yang menjuarai piala dunia 2006. Sudah banyak perubahan di skuad mereka yang diisi oleh wajah-wajah baru. Walaupun demikian, skuad italia cukup menjanjikan. Pemain muda seperti Cludio Marchisio dan Mario Ballotelli akan menjadi andalan. Mereka akan dibimbing adan dibantu oleh pemain berpengalaman seperti Andrea Pirlo dan Gianluigi Buffon. Mereka cukup tangguh dan akan sanggup mengatasi Irlandia dan Kroasia.

Kroasia adalah kuda hitam di group ini yang punya potensi cukup besar untuk menghadang laju Spanyol atau Italia. Lini tengah yang dikoordinir oleh Luca Modric akan menjadi kekuatan utama Kroasia. Tapi secara keseluruhan skuad yang mereka miliki kelasnya masih dibawah Spanyol atau Italia. Kroasia akan menyulitkan namun mereka akan sulit juga untuk lolos ke babak berikutnya.


Setelah menunggu 24 tahun lamanya akhirnya Irlandia kembali berlaga di ajang Euro. Skuad Irlandia berisikan pemain-pemain yang mencari nafkah di klub-klub Liga Inggris. Namun kebanyakan dari mereka hanya bermain di klub-klub papan tengah dan bukan klub papan atas. Melihat dari skuad yang mereka punyai, Irlandia akan menjadi tim terlemah di group ini. Mereka juga kurang berpengalaman di ajang Euro. Turnamen ini sepertinya hanya akan menjadi ajang unjuk gigi para pemainnya agar dilirik oleh tim-tim besar.


Tuan rumah Ukraina berada di group D. Meskipun menjadi tuan rumah Ukraina akan sulit lolos dari grup ini. Kekuatan mereka masih dibawah Inggris, Perancis ataupun Swedia. Yang menarik buat saya adalah turnamen ini akan menjadi ajang perpisahan Andriy Shevchenko mantan striker AC Milan yang sekarang sudah berusia 35 tahun. Turnamen ini akan menjadi sumbangsih terkahir Sheva bagi negaranya.

Inggris mengalami kemajuan cukup pesat setelah Piala Dunia 2010. Mereka tampil perkasa pada babak penyisihan. Mereka punya skuad yang sangat seimbang dari penjaga gawang hingga pemain depan. Pemain muda seperti Theo Walcott dan Phil Jones akan diberikan peran lebih dan Wayne Rooney punya kesempatan besar untuk bersinar pada turnamen ini.   Inggris akan sulit ditandingi dan akan merajai group ini. 


Perancis dan Swedia akan berebut satu tiket untuk lolos ke babak berikutnya. Setelah menjuarai Euro tahun 2000 dan mencapai final Piala Dunia tahun 2006 penampilan Perancis sangat mengecewakan. Mereka kehilangan sosok pemain seperti Zidane. Mereka masih punya banyak pemain bintang seperti Karim Benzema, Frank Ribbery, Yoann Gourcuff. Masalah terbesar mereka adalah kekompakan tim. Namun perlahan-lahan dibawah pimpinan Laurent Blanc mereka mulai menunjukan dirinya sebagai tim tangguh. Jika melihat kualitas pemain yang dipunyai Perancis, seharusnya diatas kertas mereka akan lolos ke babak selanjutnya menemani Inggris.


Sementara Swedia akan sangat mengandalkan Zlatan Ibrahimovic di lini depan. Pemain berpengalaman Kim Kalstrom akan memimpin lini tengah mereka. Secara kualitas, isi skuad mereka kualitasnya masih sedikit dibawah Inggris dan Perancis. Namun mereka punya potensi besar untuk merepotkan Inggris dan Perancis dan bukan tidak mungkin mereka akan menjadi salah satu tim yang lolos ke babak berikutnya.


Euro 2012 kali ini sepertinya akan menjadi milik Jerman. Mereka punya skuad yang fantastis dan tampil konsisten sepanjang tahun 2010-2011. Mereka juga terkenal dengan tim spesialis turnamen yang sangat sulit dihentikan. Spanyol sebenarnya masih tim terbaik dunia, namun mereka akan punya masalah besar di lini depannya setelah absennya David Villa dan belum pulihnya ketajaman Fernando Torres. Jika Wesley Sneijder dan Arjen Robben sudah pulih dan berada dalam kondisi 100% fit, maka mereka bisa melangkah jauh. Inggris juga punya kesempatan yang besar untuk menjuarai turnamen ini. Tangan dingin dan pengalaman Fabio Capello akan membawa mereka melangkah jauh. 

Italia dengan banyaknya muka-muka baru dan minimnya pengalaman mereka akan meragukan untuk bisa melangkah jauh. Perancis juga sepertinya belum terlalu siap untuk turnamen ini. Masih banyak masalah internal yang harus diperbaiki, tetapi setidaknya mereka bisa menyulitkan tim-tim unggulan. Tuan Rumah Polandia hanya akan sampai pada babak penyisihan dan akan sulit menandingi tim papan atas. Sementara Ukraina akan gugur pada babak penyisihan group. 

Apa yang saya tuliskan diatas hanya analisa diatas kertas. Kenyataan di lapangan tentunya bisa sama dan bisa juga berbeda. Euro adalah turnamen yang penuh kejutan. Sejarah mencatat banyak kejutan-kejutan yang terjadi. Tidak ada yang bisa memprediksi jika Denmark akan meledak di tahun 1992 dan siapa yang menyangka jika Yunani bisa menjuarai turnamen ini pada tahun 2004. Kejutan juga sangat mungkin terjadi pada tahun ini. Sebagai penggemar tim nasional Belanda, tentu saya berharap mereka bisa menjuarai turnamen ini seperti pada tahun 1988. Namun jika melihat skuad dan kualitas permainan, Euro 2012 akan menjadi milik Jerman.

Itulah apa yang ada di kepala saya mengenai tahun 2012 di dunia sepakbola. Tahun ini akan sangat menarik. Saya berharap banyak bintang-bintang baru yang bermunculan. Walaupun menurut saya tim-tim unggulan baik di Liga maupun tim nasional masih akan mendominasi, namun saya berharap pada akhir musim tahun ini banyak terjadi kejutan. Terakhir, sebagai pendukung AC Milan dan tim nasional Belanda saya tentunya berharap mereka bisa menjuarai Liga Italia, Liga Champions dan Euro 2012.


I Love Football
Rifel
Football & Basketball Lovers