Ditambah dengan keluarnya
pemain-pemain senior yang sudah habis masa jayanya seperti Alessandro Nesta,
Giunluca Zambrotta, Genarro Gatusso, Clerence Seedorf, dan Filippo Inzaghi,
kini Milan bagai kapal yang tengah terperangkap badai dan ditinggal setengah
dari krunya.
Uang hasil penjualan Silva dan
Ibra ternyata juga tidak dimanfaatkan untuk membeli pemain berkualitas. Milan cenderung oprtunis
pada bursa transfer musim ini. Mereka hanya mengambil pemain-pemain gratisan
dengan status bebas transfer atau meminjam pemain dari klub lain.
Pemain rekrutran baru Milan antara lain
Riccardo Montolivo, Francesco Acerbi, Bakaye Traore, Gabriel, Kevin Constant, Cristian
Zapata. Dari deretan pemain diatas, paling hanya Riccardo Montolivo yang
kualitasnya mumpuni. Sementara yang
lainnya, mendengar namanya saja jarang. Kualitas mereka sangat meragukan.
Mendekati batas akhir transfer,
lagi-lagi Milan
membuat sebuah kebijakan transfer yang patut dipertanyakan. Milan melepas Antonio Cassano yang sudah
tidak betah ke Inter, untuk menukarnya dengan Giampaolo Pazzini, plus menambah
uang sebesar 7 juta Euro. Kebijakan itu dinilai sangat merugikan pihak Milan dan lebih
menguntungkan Inter.
Dan kekhawatiran sebagian besar
pecinta Milan
akhirnya terjadi. Menjamu Sampdoria, tim yang baru promosi dari seri B, Milan harus takluk 0-1
pada laga pembuka Liga Italia musim 2012-2013. Kekalahan yang sangat
mengecewakan, cukup meyakitkan bagi pecinta Milan .
Setelah kekalahan itu, Milan kemudian bergerak
cepat di bursa transfer. Mbaye Niang, penyerang muda berbakat asal Perancis
berhasil didapat dan Bojan Krkic sukses dipinjam dari AS Roma. Dan Milan akhirnya mendapatkan
jasa Nigel De Jong, gelandang bertahan asal Belanda sebelum deadline transfer berakhir.
Dengan menambahkan Pazzini,
Niang, dan Bojan yang semuanya adalah pemain depan, skuad Milan akan lebih berat di sektor depan. Di
sektor belakang dan tengah keseimbangan agak berkurang, terutama di sektor belakang, Milan tidak menemukan pengganti
sepadan untuk Thiago Silva. Untungnya di lapangan tengah kini ada NIgel De Jong yang akan menjadi pemain kunci.
Kekuatan Milan musim ini sangat
meragukan. Di posisi penjaga gawang, Abbiati dan Amelia akan bergantian bertugas.
Untuk posisi ini, walaupun bukan kiper papan atas, namun kulaitas Abbiati cukup
baik dan Amelia adalah deputi yang cukup bisa diandalkan meski kadang sering
tampil di bawah form.
Lini belakang akan menjadi titik
kelemahan terbesar Milan
musim ini. Pada posisi bek kanan Milan
masih mengandalkan Ignazio Abate dan dilapis oleh De Sciglio yang bermain cukup
baik melawan Sampdoria. Di sektor tengah
Milan akan
mengandalkan duet Bonera – Mexes atau Mexes – Zapata. Lini ini adalah titik
terlemah Milan
sepeninggal Nesta dan Silva. Posisi bek kiri akan ditempati Antonini dan
dilapis oleh Didac Vila yang keduanya punya masalah dalam konsistensi.
Massimmo Ambrosini akan memimpin
lini tengah Milan .
Ia kemungkinan akan didampingi oleh Nocerino di kanan, dan Montolivo di kiri.
Boateng akan berperan sebagai gelandang menyerang. Masalah Milan pada lini ini
adalah, Ambrosini sering cedera, sehingga kemungkinan posisi gelandang bertahan
musim ini akan banyak ditempati oleh De Jong atau Montolivo. Sulley Muntari juga cedera
panjang dan baru bisa dimainkan pada paruh musim. Melihat stok pemain yang ada,
kekuatan lini tengah Milan
tidaklah menakutkan. Kualitasnya sekarang hanya sekuat tim papan tengah.
Sektor penyerangan adalah sektor
terkuat yang dimiliki Milan
saat ini. Jika Pato tidak sering cedera, Robinho bisa konsisten serta Pazzini
bisa menemukan bentuk permainan terbaiknya, lini depan Milan cukup menjanjikan. Stephan El-Sharawy
juga bisa bersinar asal dapat jam terbang yang cukup. Aksi Niang dan Bojan juga
menarik untuk ditunggu.
Dengan skuad seperti itu, mungkin
klub-klub di Italia sudah tidak takut lagi menghadapi Milan . Milan
kini tak seperti yang dulu. Milan
kini ibarat macan ompong, tak garang lagi, tak lagi menakutkan untuk dihadapi. Kini hanya sisa
kejayaan yang membekas di Milan .
Musim ini akan sangat sulit bagi Milan
untuk berjaya. Sepertinya tak akan ada trofi yang dimenangi musim ini. Liga
Champions akan terlalu sulit buat mereka, Liga Italia? Sudah bagus mereka bisa
menduduki peringkat ke-3 walaupun itu juga sepertinya sulit. Mungkin Coppa
Italia yang paling realistis untuk direbut.
Musim 2012-2013 akan menjadi
musim yang sangat berat bagi para pendukung setia Milan . Namun apapun dapat terjadi dalam sepakbola.
Kini tergantung sang pelatih Max Allegri bagaimana caranya menyatukan pemain,
menyemangati dan memotivasi mereka agar mereka selalu menampilkan permain
terbaik. Dukungan tanpa henti dari tifosi akan menjadi penyemangat yang sangat
berarti.
Semoga sukses AC Milan!
Rifel