Sebagai pendukung dan penggemar Milan, saya tentu tidak mengharapkan Milan bertemu tim sekelas Barcelona di perempat final. Namun hasil undian berbicara lain, Milan sudah harus saling bunuh dengan Barcelona pada babak perempat final UCL 2012 ini.
Setelah cukup beruntung lolos dari hadangan Arsenal, Milan harus kembali menghadapi juara Spanyol yang juga merupakan juara bertahan UCL yang sudah mereka hadapi dua kali pada babak penyisihan group musim ini. Pada babak penyisihan Milan berhasil menahan Barca 2-2 di Camp Nou dan kemudian takluk 2-3 di San Siro.
Berkaca pada hasil dua pertemuan sebelumnya, tentu terlihat Barcelona masih lebih unggul dari Milan. Dan dalam pertandingan malam ini, Barcelona juga lebih difavoritkan untuk memenanginya.
Pada leg 1, Milan bertindak sebagai tuan rumah. Dengan mengharapkan dukungan penonton yang diyakini bakal memenuhi San Siro, Rossoneri berharap adanya keajaiban pada pertandingan leg 1 ini.
Melihat dari peta kekuatan dan konsistensi kedua tim, Barcelona terlihat lebih konsisten dan menakutkan. Untuk lolos ke babak perempat final ini, mereka membantai wakil Jerman, Bayer Leverkusen dengan agregat 10-1. Sebuah skor yang fantastis. Sebuah skor yang menandakan bahwa mereka adalah salah satu calon juara terkuat pada turnamen ini. Sedangkan Milan, cukup beruntung lolos ke babak perempat final setelah menang agregat 4-3 dan nyaris dikejar oleh Arsenal.
Milan butuh keajaiban dan keberuntungan untuk
menggugurkan Barcelona. Apalagi pada pertandingan yang maha penting ini mereka harus kehilangan center back terbaik mereka Thiago Silva. Bukan hanya Silva, Milan juga harus kehilangan Ignazio Abate di bek kanan dan gelandang bertahan dengan mobilitas tinggi Mark Van Bommel. Kondisi ini membuat Milan sedikit pincang. Dapat diperkirakan Barcelona akan menguasai pertandingan dan mengacak-acak pertahanan Milan.
Milan akan sangat mengandalakan Zlatan Ibrahimovic, yang tampil luar biasa pada musim ini. Ibra juga cukup mengenal dekat karakter pemain-pemain Barca karena ia pernah satu musim bermain disana. Namun dengan absennya beberapa pemain inti, Milan akan kesulitan.
Sebaliknya di Barcelona, mereka tidak mengalami masalah dengan absennya pemain. David Villa masih cedera, namun Alexis Sanchez dapat menggantikan peran Villa dengan cukup baik. Barca akan sangat mengandalkan Xavi di lini tengah yang akan membuat pusing para pemain tengah Milan. Lionel Messi akan menjadi pusat perhatian pada pertandingan ini. Jika pemain belakang Milan tidak dapat mematikan gerak pemain asal Argentina yang baru saja berhasil membuat lima gol ke gawang Leverkusen ini, maka gawang Milan akan senantiasa terancam dan terus diteror dan hanya waktu saja gawang mereka akan kebobolan.
Namun Milan adalah Milan. Sebuah tim juara. Tim besar yang punya catatan bagus di Liga Champion. Meski kurang diunggulkan, mereka bukanlah tim yang akan mudah dikalahkan Barcelona.
Pada pertandingan malam nanti, Barcelona akan menguasai permainan namun tidak terlalu dominan. Pertandingan akan berlangsung ketat. Lebih ketat dari dua pertemuan mereka sebelumnya pada babak penyisihan group. Milan akan menghukum pasukan Pep Guardiola itu jika mereka lengah.
Siapa yang akan menang? Sulit untuk memprediksi. Namun feeling saya mengatakan Barcelona akan menang tipis dengan skor 1-2.
Semoga prediksi saya salah adan ada keajaiban yang terjadi sehingga Milan bisa menang pada pertandingan ini.
Salam Olahraga,
Rifel
